Guru saya pernah bilang, “Mood itu takhayul.”
Maksudnya?
Ya misalnya, kamu itu seorang seniman. Pasti ada waktunya kamu bakal merasa bosan sama kerjaan kamu (nggak hanya seniman, tapi semua pekerjaan pasti ngalamin). Tapi masa iya kamu mau bilang gini, “Aduh, saya lagi nggak mood nih. Ngelukisnya nunggu mood deh.” Iya kalo mood-kamu langsung bagus, kalo enggak? Terus mau jadi kapan lukisannya? Yang namanya bekerja itu kan dituntut u/ bisa berfikir dan memecahkan masalah secara kreatif dimana aja dan kapan aja. Ya kan? Jadi sebenernya yang namanya bad mood itu menurut saya sebagian besar cuma sugesti aja. Kita sedang di titik ingin mengasihani diri sendiri, makanya sering kali kita langsung berkesimpulan kalo itu adalah bad-mood. Sebenarnya, kita sendiri yang bikin bad-mood padahal sih enggak. Coba deh, kalo kita melihat suatu masalah dari perspektif yang berbeda (lebih positif pastinya) mungkin bakal ada banyak alternative-alternatif bermunculan yang nggak kepikiran sebelumnya.
Yah, jujur ya, walaupun saya termasuk orang yang sangat moody, tapi setiap inget kalimat simple tersebut saya jadi lebih bisa sedikit mengontrol sifat moody saya yang menurut saya sudah sangat parah. Hehe.
Jadi, gunakan waktu lebih efisien, hasilkan karya baru! Jangan biarkan mood membatasi pikiran dan kreatifitas kita! Waktu kita lebih berharga untuk dihabiskan bersama kreatifitas dibanding bersama penyakit yang namanya “bad-mood”.
Cheers :]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar