Oke langsung aja ya; pernah ga sih lo ngerasa 'eh ni orang baik nih kayaknya'.
Perlu digaris-bawahi kalau kata kayaknya itu sebenernya berbahaya.
Kenapa?
Karena 'kayaknya'itu adalah kata yang nggak pasti artinya. Kalau kita menempatkan kata 'kayaknya' dalam suatu kalimat berarti kita nggak bener2 tau apa yang sebenernya kita omongin.
Kan belum pasti, baru 'kayaknya'.
Merujuk pada kalimat di atas (Eh ni orang baik nih kayaknya),
ternyata gue baru sadar kadang kita suka salah menilai orang. Ada orang yang tadinya gue anggep baik tapi ternyata dia nggak lebih baik dari orang yang gue anggep nggak baik. Dan sebaliknya.
Yah gue juga sadar gue emang nggak lebih baik dari dia tapi perlukah dia memberi statement yang gue nggak tau ya, dia sadar atau nggak bisa bikin orang yang liat down. Seakan - akan dia orang yang tanpa cela, tanpa salah.
Biasanya gue bakal langsung marah dan sebel sendiri kalo ada orang kayak gitu. Tapi gue mikir lagi, pentingkah buat gue untuk membiarkan gue masuk ke dalam situasi yang pasti malah bakal bikin gue makin uring-uringan? Jawabannnya adalah : nggak sama sekali.
Tiba - tiba aja gue inget sebuah kalimat yang entah gue lupa gue baca dari mana :
Lo ngga mungkin bisa bikin seneng semua orang.
Ngga usah repot - repot untuk nyenengin semua orang. Toh belum tentu orang yang mau lo bikin seneng itu bahagia dengan usaha lo. Syukuri aja semua nikmat yang udah Allah kasih, berusaha bikin seneng orang - orang yang emang lo tau mereka sayang sama lo. Ngga usah repot - repot ngurusin komen nggak penting yang bisa bikin semangat lo ilang. Intinya lo nggak usah peduli sama orang yang jelas - jelas nggak peduli sama lo. Karena seringkali kita justru malah ngeributin opini - opini yang keluar dari orang yang kita nggak suka. Ya kan?
Don't impress someone you don't like. Impress people you love.
Oh iya satu lagi,
Don't let them ruin your day.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar